Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Pengenalan Gangguan Jalan Nafas


    Terganggunya jalan nafas dapat terjadi secara tiba - tiba dan komplit, atau secara perlahan parsial dan progresif/rekuren. Tachypnea dapat disebabkan nyei atau ketakutan, namun harus selalu diingat kemungkinan gangguan jalan nafas dini. Karena itu penilaian jalan nafas dan pernafasan sangat penting.

    Penderita dengan kesadaran menurun mempunyai resiko tinggi untuk terjadi gangguan jalan nafas karena:
    • Selalu akan timbul cairan dan refleks menelan hilang.
    • Refleks batuk hilang dengan akibat batas aspirasi dan obstruksi airway. Keadaan ini kerap kali memerlukan jalan nafas definitif.
    Penderita tidak sadar, intoksikasi alkohol, atau perlukan intra-thorax bisa menyebabkan gangguan breathing (pernafasan). Pada penderita seperti ini jalan nafas definitif ditujukan untuk membebaskan jalan nafas, serta dapat memberikan oksigen tambahan, membantu ventilasi dan mencegah aspirasi. Menjaga oksigenasi serta mencegah hiperkarbia sangat penting pada trauma kapitis.

    Penderita yang menolak untuk berbaring mungkin terjadi gangguan jalan nafas. Perlukaan daerah leher bisa terjadi gangguan jalan nafas karena rusaknya taring atau trachea atau karena perdarahan dalam jaringan lunak yang menekan jalan nafas.

    Pada saat penilaian awal, bila ditemukan penderita sadar yang dapat berbicara, hal ini menunjukan untuk sementara menjamin adanya airway yang baik. Karena itu, tindakan awal adalah berusaha berbicara dengan penderita. Jawaban yang adekuat menjamin airway yang baik, pernafasan yang baik serta perfusi ke otak yang baik. Gangguan dalam menjawab pertanyaan menunjukkan gangguan kesadaran, gangguan jalan nafas atau gangguan pada pernafasan.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728