Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Teknik Menjaga Jalan Nafas


    Pada penderita yang tidak sadar, lidah dapat jatuh ke belakang dan kemudian menyebabkan obstruksi jalan nafas. Hal ini dapat diatasi dengan chin lift pada penderita yang non trauma atau jaw thrust pada penderita yang mengalami trauma, kemudian dipasang oro-pharyngeal airway atau naso-pharyngeal airway.
    1. Chin Lift
      Memakai jari - jari satu tangan yang diletakkan di bawah mandibula kemudian mendorong dagu ke anterior. Ibu jari tangan yang sama sedikit menekan bibir bawah untuk menekan mulut.Bila diperlukan ibu jari dapat diletakkan dalam mulut di belakang gigi seri untuk mengangkat dagu. Tindakan chin lift ini tidak boleh mengakibatkan hiperextensi leher. Tindakan chin lift ini bermanfaat pada penderita trauma karena tidak mengakibatkan kelumpuhan bila ada fraktur servikal.
    2. Jaw Thrust



      Tindakan ini dilakukan memakai dua tangan, masing - masing satu tangan di belakang angulus mandibulus dan menarik rahang bawah ke depan. Bila tindakan ini dilakukan pada saat penderita memakai face-mask,mulut akan menutup dengan sempurna sehingga dapat dilakukan ventilasi yang baik.
    3. Oro-pharyngeal Airway (OPA)



      Oro-pharyngeal airway dimasukkan ke dalam mulut dan diletakkan di belakang lidah. Cara terbaik adalah dengan menekan lidah memakai tong spatel dan memasukkan alat ke arah posterior. Alat tidak boleh mendorong lidah ke belakang karena akan menyumbat faring. Alat ini tidak boleh dipakai pada penderita sadar karena akan menimbulkan refleks muntah dan menyebabkan aspirasi. Cara lain adalah dengan memasukkan alat secara terbalik sampai menyentuh palatum molle, lalu alat diputar 180 derajat dan diletakkan di belakang lidah. Teknik ini tidak boleh dipakai pada anak kecil karena mugkin akan mematahkan gigi.
    4. Naso-pharyngeal Airway (NPA)


      Alat ini dimasukkan pada salah satu lubang hidung lalu dimasukkan secara perlahan sehingga ujungnya terletak di farinks. Alat ini lebih baik digunakan pada penderita yang masih sadar karena tidak menyebabkan muntah dan lebih ditolerir oleh penderita.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728